Wednesday, 21 October 2015

Harapan Yang Masih Sama Seperti Awal

Selamat pagi sobat
Dion yang benar-benar memperjuangkan wanita dengan penuh harapan dari lubuk hati nya untuk bisa bersamanya dan tahu tentang silelaki dengan lebih hingga ia mendekatan si wanita dengan keluarga dan semua tentang kehidupannya.

Terkisah Satu tahun Silam lelaki itu berjuang dan ingin mendapatkan hati si wanita itu hingga ia berani malu ,berani banting tulang,memeras keringat untuk membahagiakan dan memberikan sebagian bersar waktunya untuk wanita itu

hehehe kalo nyeritain hal tentang mereka banyak ...''

seperti judul aja topiknya si lelaki ini memiliki Harapan yang sama seperti pertama kali awal jumpa atau jatuh cinta ....

ia ingin membahagiakan wanita itu dan tak melihat guratan sedih ...
ia ingin wanita itu bisa dekat dengan keluarganya
ia ingin wanita itu bisa hafal moment romantis dan juga hari / tanggal bahagia yang dari keluarganya juga walau hanya sekadarnya
harapan yang tak muluk-muluk

dari waktu ke waktu ia terus berusaha dan mengusahakan untuk bersama...
pada satu hari dimana ia hampir lelah akan dan disaat sisa nafasnya ia berdoa,...saja ditengah sakit ginjal yang ia derita karena ia pernah menjual ginjalnya untuk kebahagian si wanita yang ia sayang dengan penuh canda tawa kadang ia tak menghiraukan waktu untuk istirahat yang disarankan dokter.
disatu waktu itu ketika terbaring lemas dan si wanita itu mencari kemana saja si dion dan saat ketemu dion ia tidak percaya bahwa dion sudah parah. distadium akhir menyisakan kata yang yang mau diucapkan dion dipenghujung kehidupan nya dan di detik terakhir itu dion berkata aku cinta kamu,aku bahagia jika guratan sedihmu tak banyak saat bersamaku,aku akan tenang sekarang tidurku setelah ini jaga dirimu maaf jika aku harus pulang cepat :)


senyum dipenghujung usia dion dan tangis si wanita yang tak pernah mau tahu perjuangan lelaki yang begitu tak pernah lelah untuk membahagiakannya

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2015 Ali Hasyim Rasidin