Ribuan Pelajar Beradu Kreasi dalam Kreasso 2014
Okie Enno Rindasih Selasa, 17/06/2014 Solo
Suasana Taman Balekambang yang biasanya lengang pada malam hari, terlihat berbeda pada Senin (16/6) malam kemarin. Ribuan pelajar dari sejumlah sekolah di Solo, memenuhi area terbuka taman terbesar di Kota Solo tersebut demi menjadi saksi malam pembukaan ajang Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2014.
Mengangkat tema Ekspresif, Bakat dan Kreatif, Kreasso 2014 akan menampilkan 75 grup peserta dari TK, SD, SMP hingga SMA di Surakarta hingga Rabu (18/6) mendatang. Sedikitnya 50 stan juga ikut meramaikan pesta kreasi tahunan para pelajar tersebut.
Ditemui di sela-sela acara, Pejabat Humas Kreasso 2014, Ali Hasyim Rasidin menyampaikan, Kreasso yang ke lima kali digelar ini lebih fokus pada pengangkatan potensi para pelajar di Solo.
“Jika pada tahun-tahun sebelumnya kami juga menghadirkan delegasi dari luar Kota Solo, tahun ini kami batasi hanya untuk pelajar di Solo saja. Alasannya karena kami ingin memperkenalkan bakat para pelajar di Solo,” ujarnya.
Sementara, pemilihan lokasi di Balekambang lantaran mengedepankan kenyamanan penonton. Menurutnya, Balekambang sangat representatif dengan luasnya ruang hijau sehingga pengunjung yang hadir tidak akan kepanasan. “Selain itu kami ingin mengajak generasi muda Solo untuk kembali meramaikan Taman Balekambang,” papar Ali.
Saat ditanya mengenai hal baru selain tema dan lokasi, Ali mengungkapkan ada stan baru dalam Kreasso 2014 ini. Selain stan kuliner dan ekspo dari SMP, SMA, SMK dan Disdikpora, tahun ini juga ada tiga stan pameran hasil penelitian dari para peserta olimpiade di Solo. Ketiga sekolah yang berpartisipasi dalam stan tersebut yakni SMAN 1 Surakarta, SMAN 5 Surakarta, serta SMKN 6 Surakarta.
Lomba Terbuka
Selain pentas seni dan ekspo, diadakan pula workshop dan lomba yang terbuka bagi para pelajar. Selasa (17/6) hari ini, akan diisi oleh Solodroid dengan tema belajar bersama Android.
Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyatakan dukungannya atas ajang Kreasso yang telah rutin digelar. “Bersamaan dengan ajang ini saya juga ingin menyampaikan mengenai surat edaran tentang pelarangan anak di bawah usia 17 tahun untuk mengendarai sepeda motor ke sekolah. Peraturan tersebut dibuat sebagai pendidikan karakter sehingga anak-anak akan tumbuh kreatif dalam hal yang positif,” ujar Rudy.
Salah satu peserta ekspo dari SMKN 5 Surakarta, Alvio Andrianto mengungkapkan ajang Kreasso mampu menyalurkan ide dari para pelajar kepada masyarakat.
Okie Enno Rindasih
0 komentar:
Post a Comment