..Kau Tidak SEMPURNA dan Aku Tidak SEMPURNA...
Bismillah.. Tanpa bercinta yang saat ini perkara biasa orang lain
lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi dan keluarga. Kerana
pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan
bukanlah akhir bagi sesuatu perkenalan, namun sebenarnya awal dari
perkenalan. Aku memang tidak mengenalmu, namun aku akan berusaha
mengenalmu semampuku, setelah kita halal untuk saling mengenal.
Aku ingin melamarmu dengan sempurna
Tanpa pertukaran hadiah valentine’s day terlebih dahulu seperti yang
orang lain . Cukuplah aku sekadar hanya mengenalkan diriku dan
keluargaku kepada keluargamu. Semoga tercipta keharmonian kerzna
menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tidak mampu memberikan
banyak harta untuk melamarmu, namun aku berjanji untuk berusaha mencari
harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita gunakan bersama.
Aku ingin menikahimu dengan sempurna
Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia.
Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, sahabat,
serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri, dalam haru
yang tercipta berjaya mendirikan sebuah lagi masjd. Aku memang tidak
mampu untuk memberikan kemewahan pada hari pernikahan kita, namun aku
berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari setelah pernikahan
kita. Sesungguhnya pernikahan bukanlah fasa terakhir dalam perjalanan
hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju
Syurga-Nya.
Aku ingin mencintaimu dengan sempurna
Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan
gurauan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tidak pandai
merangkai kata romantis selalu untuk mu, namun aku tahu bagaimana
menjaga kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu perlu
disanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk dipijak dan
dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu ku
cinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku
berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta
sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.
Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna
Tanpa banyak terpengaruh perkara yang menimbulkan perselisihan antara
kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkahlaku kita, disertai
Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadis pengiring liku hidup
kita. Aku memang tidak dapat membuatkan mu bahagia selalu, namun aku
berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana keadaan dan perasaanmu.
Aku ingin menyediakan bahu dalam kesedihanmu, menjadi ubat penenang
dalam kerisauan mu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.
Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna
Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan
persetujuan dalam perancangan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan
keinginan dan kemampuan kita. Melalui mu, lahirlah buah hati kecil
pelengkap hidup kita. Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna.
Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita
akan sempurna, meskipun hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha
sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita...
Semoga
tulisan sederhana ini bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf bila ada
kata-kata yang kurang berkenan. Wallahu a’lam bish-shawab
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥
0 komentar:
Post a Comment